Tulisan ini adalah bagian kedua dari trilogi mengenai the Rising of Startup FinTech in Indonesia. Anda bisa membaca bagian pertama di sini. Ternyata, ada proses bisnis yang bisa membuat startup FinTech menghindari risiko yang seharusnya mereka tanggung. LendingClub telah melakukannya sejak 8 tahun lalu.
Di luar negeri, startup yang menyediakan bisnis peminjaman uang bukan hal baru. Mulai personal loan, house mortgage, student loan, bahkan hingga business loan, ada startup financial technology di mana orang bisa mendapatkan pinjaman. Salah satunya adalah LendingClub, sudah ada sejak tahun 2007 dan telah memberikan pinjaman sebesar USD 9 miliar sejak peluncurannya.
Jika UangTeman adalah Bhinneka, maka LendingClub semacam BukaLapak untuk pinjaman. Anda bisa mengajukan pinjaman kepada LendingClub, sementara orang lain yang kelebihan uang, bisa memberikan pinjaman dengan memilih di antara banyak permohonan yang ada. LendingClub adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu, sekaligus berperan sebagai otoritas yang menentukan harga di pasar tersebut.
LendingClub akan menentukan bunga masing-masing pinjaman berdasarkan risiko pinjaman itu sendiri. Lanjutkan membaca