Ini Dia Alasan Kenapa Sertifikasi itu Penting

Tak menunggu lama dalam euforia lulus ujian CISA sebuah reality check menghampiri. Reality check berupa sebuah pertanyaan sederhana: perlukah sertifikasi? Seorang senior di kantor dengan setengah bercanda (setengahnya lagi serius) mengatakan bahwa punya sertifikasi cuma berasa dalam dua kesempatan: saat orang-orang datang mengucapkan selamat dan setiap kali harus bayar iuran tahunan dalam dollar yang jumlahnya lumayan.

Untuk teman-teman yang bekerja di perusahaan swasta, sertifikasi setidaknya berguna sebagai modal bertemu dengan divisi Human Resource (HR). Entah ketemu dengan HR perusahaan sekarang atau HR perusahaan sebelah, sertifikasi berguna untuk menaikkan nilai tawar terutama saat negoisasi gaji. Namun untuk pegawai badan publik yang cenderung lebih statis, sertifikasi tidak bekerja seperti itu. Lanjutkan membaca

Mengenal Karir Sebagai IT Auditor

audit ti

Ini nasehat penting untuk mahasiswa Ilmu Komputer yang tidak bisa coding: jangan bermimpi untuk menjadi programmer.

Memang, dalam suatu saat dalam kehidupan menyedihkan mahasiswa Ilmu Komputer, programmer seakan-akan merupakan satu-satunya pilihan karir yang terlihat. Pilihan tersebut terkadang menjadi sebuah mimpi buruk, jika skill dan passion yang dimiliki dalam kegiatan coding terbatas. Dengan modal seperti itu, menjadi programmer dengan segera berubah dari sebuah mimpi buruk menjadi realitas yang suram.

Mungkin fakta ini agak mengejutkan bagi mahasiswa Ilmu Komputer, bahwa programmer (dan IT helpdesk) bukanlah satu-satunya pilihan karir. Salah satu karir yang kurang populer namun layak untuk dipertimbangkan adalah auditor TI. Lanjutkan membaca

Pengendalian Lingkungan Data Center

y-u-no-monitor-datacenter-temperature-meme

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat audit terhadap data center telah dijabarkan dalam tulisan sebelumnya. Khusus tentang pengendalian lingkungan, sengaja saya tulis dalam artikel terpisah karena pembahasan yang cukup panjang. Mungkin hal-hal di bawah ini terlihat sepele, tapi dapat mempengaruhi tingkat ketersediaan data center.

Ruangan

Ruangan data center harus menggunakan lantai yang ditinggikan (raised floor). Raised floor ini berfungsi mengamankan sistem perkabelan dan untuk menghindari efek grounding. Tinggi ideal raised floor ini sekitar 60 cm.

Tentang perkabelan, idealnya antara kabel listrik dan kabel jaringan dibedakan. Biasanya kabel listrik ada di bawah raised floor, sedangkan kabel jaringan digantung dengan kolom khusus di plafon. Selain memudahkan perawatan, hal ini juga dilakukan untuk menghindari efek medan magnet dari kabel listrik terhadap lalu lintas data di kabel jaringan. Lanjutkan membaca

Audit Data Center, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

google data center stromtrooper

Dalam hal jam layanan, nasabah perbankan tak ubahnya seperti pelanggan warung burjo. Tersebutlah Pepe Sudarmaji, seorang pelanggan burjo yang bertempat tinggal di Jogja. Jam berapa pun mas Pepe ini lapar, beliau menuntut warung burjo dapat menyediakan Indomie goreng dan Coffemix hangat saat itu juga. Jika saat itu mas Pepe sedang tidak punya uang tunai, maka mas Pepe juga menuntut Bank agar bisa menyediakan layanan tarik tunai dari tabungannya saat itu juga. Mungkin juga transfer atau debit, tergantung level warung burjo yang dikunjungi mas Pepe.

Akibat tuntutan tersebut, Bank harus mempunyai sistem yang reliable, handal 24 jam sehari, 7 kali seminggu, sepanjang tahun. Sistem tersebut tentunya harus didukung sebuah data center yang handal juga. Karenanya, penyelenggaraan data center menjadi salah satu poin dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Manajemen Risiko TI.

Berbekal PBI tersebut dan Surat Edaran terkait, sepanjang tahun kemarin saya bolak-balik mengunjungi beberapa data center. Tentu saja kunjungan tersebut tidak sekedar untuk ngadem, mengingat suhu data center yang diatur hingga 21 C. Sesuai dengan peraturan terkait, beberapa hal dalam penyelenggaraan data center tersebut diperika. Berikut poin-poin pemeriksaan sebuah data center :

Operasional Data Center
Terkait dengan operasional data center, Bank harus mempunyai kebijakan yang menentukan pejabat yang bertanggung jawab terhadap data center. Kebijakan tersebut juga menunjuk orang-orang yang berhak untuk mengakses ruangan data center. Setiap kunjungan ke data center oleh pihak lain, harus mendapat izin dari pejabat berwenang dan wajib ditemani oleh petugas yang berhak mengakses. Selain itu, setiap kunjungan juga wajib dicatat di buku log. Lanjutkan membaca